Sabtu, 19 Februari 2011

Teknik Mengintai Jaringan Lawan


Langkahke empat (4) terakhir dalam proses footprinting adalah melakukan pengintaianjaringan lawan, dalam bahasa Inggris-nya adalah network reconnaissance. Prosespengintaian dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak traceroute (diUNIX / Linux), atau menggunakan tracert (di Windows).

Traceroutemerupakan perangkat lunak diagnostik yang pertama kali di kembangkan oleh salahsatu sesepuh Internet yaitu Van Jacobson. Dengan mengakali parameter Time ToLive (TTL) di paket IP agar setiap router yang dilewati mengirimkan berita ICMP_TIME_EXCEEDED,kita dapat memetakan route yang diambil oleh sebuah paket dalam jaringanInternet.

Sebagaicontoh kita akan melihat hasil traceroute ke beberapa mesin yang ada dilingkungan jaringan Telkom, seperti www.telkom.co.id, www.plasa.com,in-mta1.telkom.co.id. Proses traceroute dilakukan menggunakan sambungan dial-upmenggunakan ISP indo.net.id pada kecepatan 19.2Kbps. Mari kita lihat beberapakesimpulan dari peta yang kita peroleh.

[root@gate onno]# traceroute www.plasa.com
traceroute to www.plasa.com (202.134.0.172), 30 hopsmax, 38 byte packets
 1  Digital-Tc.indo.net.id (202.159.33.29)  187.690 ms 189.692 ms  189.757 ms
 2  Subnet-Gateway.indo.net.id(202.159.33.32)  189.820 ms  178.021 ms 179.822 ms
 3  Loral-Gateway.indo.net.id (202.159.32.1)  189.840 ms 199.950 ms  182.850 ms 4  202.148.63.65 (202.148.63.65)  216.687 ms * 219.695 ms
 5  * * 198.32.204.83 (198.32.204.83)  300.194 ms
6   *s2-4-gw1.gcc.jakarta.telkom.net.id (202.134.3.241)  490.050 ms 409.613 ms
7   *FE11-0-0.sm2.jakarta.telkom.net.id (202.134.3.149)  300.095 ms 309.653 ms
8   GigaE5-0.1.emm.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.174)  349.822 ms  299.629 ms *
 9  www.plasa.com (202.134.0.136)  400.178 ms 389.508 ms *


Tampaknyawww.plasa.comberada di Jakarta, karena memlalui beberapa mesin / router penting Telkom yangada di Jakarta; mesin gcc, sm2 kemungkinan ada di Semanggi / Sentral telkom diGatot Subroto – yah itu hanya tebakan dari gaya penamaan mesin Telkom yangkemungkinan mengambil referensi pola penamaan tempat cara abri yang agakkriptik tapi terprediksi Waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan paket &dikembalikan lagi oleh www.plasa.com adalah sekitar 400 mili detik.

[root@gate onno]# traceroute in-mta1.telkom.co.id
traceroute to in-mta1.telkom.co.id (202.134.0.196),30 hops max, 38 byte packets 1 Digital-Tc.indo.net.id (202.159.33.29) 507.252 ms  489.515 ms  509.857 ms
 2  * Subnet-Gateway.indo.net.id(202.159.33.32)  200.130 ms  199.694 ms
3   Loral-Gateway.indo.net.id(202.159.32.1)  199.793 ms  189.703 ms 189.889 ms
4   202.148.63.65(202.148.63.65)  389.829 ms  269.620 ms *
 5  * * *
 6  s2-4-gw1.gcc.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.241)  869.655 ms  669.665 ms
559.793 ms
7   FE11-0-0.sm2.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.149)  489.828 ms  419.716 ms *
8   GigaE5-0.1.emm.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.174)  369.912 ms  219.670 ms 219.859 ms
 9  in-mta2.plasa.com (202.134.0.196)  339.852 ms 239.796 ms  289.778 ms

Secaratidak sengaja kita bisa melihat ternyata in-mta1.telkom.co.id adalah jugain-mta2.plasa.com, artinya semua mail ke orang telkom dengan hostnametelkom.co.id akan bisa di tangkap di in-mta2.plasa.com juga. Ini agak berbahayasebetulnya untuk sebuah perusahaan seperti Telkom. Tampaknya in-mta2.plasa.com,in-mta1.telkom.co.id & www.plasa.comberada dalam sebuah keluarga jaringan 202.134.0.x. Jika kita mengetahuistruktur organisasi Telkom, berarti 202.134.0.x merupakan tempat penyimpananmesin-mesin yang dikelola oleh Divisi Multimedia yang mengelola plasa.com.
 
 [root@gateonno]# traceroute www.telkom.net.id
traceroute to www.telkom.net.id (202.134.0.12), 30hops max, 38 byte packets
 1  Digital-Tc.indo.net.id (202.159.33.29)  197.334 ms 189.571 ms  189.805 ms
 2  Subnet-Gateway.indo.net.id(202.159.33.32)  199.799 ms  189.752 ms 189.969
ms
3   Loral-Gateway.indo.net.id(202.159.32.1)  189.734 ms  199.678 ms 189.795 ms
4   202.148.63.65(202.148.63.65)  249.844 ms  316.807 ms 289.855 ms
 5  * * *
6   *s2-4-gw1.gcc.jakarta.telkom.net.id (202.134.3.241)  260.189 ms 299.710 ms
7   *FE11-0-0.sm2.jakarta.telkom.net.id (202.134.3.149)  320.187 ms 319.636 ms
8   *GigaE5-0.1.emm.jakarta.telkom.net.id (202.134.3.174)  330.246 ms *
 9  game.plasa.com (202.134.0.12)  460.078 ms * 420.131 ms
 
Ahsemakin yakin saja kita, dari hasil traceroute www.telkom.net.idterlihat sekali bahwa ternyata www.telkom.net.idternyata identik dengan game.plasa.com. Jelas bahwa semua keluarga besarplasa.com & telkom.net.id adalah servis TelkomNet yang merupakan bagian dariservis Divisi Multimedia PT. Telkom; termasuk tentunya TelkomNet Instant yangsering menjadi bulan-bulan ISP Indonesia yang lain yang menunjukan ketidakadilan (ketidak fairan) Telkom dalam memberikan servis di Indonesia.

Menarikuntuk di simak ternyata Divisi Multimedia memegang keluarga IP 202.134.0.xsangat predictable sekali karena logikanya 202.134.x.x kemungkinan besar adalahkeluarga IP-nya PT. Telkom, dan nomor terkecil (0) di ambil oleh penyelenggara/ operator-nya, yaitu Divisi Multimedia. Dari hasil traceroute juga terlihatbahwa jaringan backbone / router utama Telkom tampaknya menggunakan keluarga IP202.134.3.x.

Selanjutnyakita mencoba melihat bagaimana dengan kantor pusat PT. Telkom Indonesia diBandung. Mari kita lihat hasil traceroute ke www.telkom.co.id yangtampaknya berada di kantor pusat PT. Telkom di Bandung.

[root@gate onno]# traceroute www.telkom.co.id
traceroute to www.telkom.co.id (202.134.2.15), 30hops max, 38 byte packets
 1  Digital-Tc.indo.net.id (202.159.33.29)  341.254 ms 189.285 ms  189.863 ms
 2  Subnet-Gateway.indo.net.id(202.159.33.32)  389.814 ms  539.738 ms 339.843 ms
3   Loral-Gateway.indo.net.id(202.159.32.1)  379.842 ms  189.737 ms 629.806 ms
4   ** *
 5  198.32.204.83 (198.32.204.83)  520.177 ms 529.823 ms  489.612 ms
 6  * * s2-4-gw1.gcc.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.241)  490.196 ms
 7  * FE11-0-0.sm2.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.149)  720.213 ms *
 8  * * *
 9  * * fe-sm2.jakarta.telkom.net.id(202.134.3.179)  599.379 ms
10 s0-lembong.bandung.telkom.net.id (202.134.3.38)  719.669 ms 659.553 ms S4.lbg.bandung.telkom.net.id (202.134.3.50)  529.925 ms
11 192.168.16.250 (192.168.16.250) 765.193 ms  859.890 ms *
12 202.134.2.15 (202.134.2.15) 1070.083 ms  769.732 ms *


Darihasil traceroute ke www.telkom.co.id ada yang menggelitik hati saya,ternyata ada router di IntraNet Telkom menggunakan IP 192.168.16.250 yangtampak ke jaringan public. Ini terus terang, agak menyalahi pakem untukmendisain jaringan yang baik. Router yan menjadi firewall ke jaringan IntraNettelkom tampaknya ber-alamat IP 202.134.3.50.

Biasanyajaringan IntraNet 192.168.x.x & 10.x.x.x, harusnya tertutup untuk dilihatoleh publik. Jika perancang jaringan tersebut secara benar merancangjaringannya akan sangat sulit melakukan penetrasi jaringan menggunakantraceroute. Salah satu cara untuk melakukan traceroute menembus IntraNet,adalah dengan melakukan traceroute pada port tertentu, misalnya port 53 yangmerupakan port Domain Name System (DNS) menggunakan perintah:

            # traceroute –s –P53IP_mesin_tujuan_dibalik_firewall

Bagipara administrator jaringan, tentunya akan sangat menyakitkan jika mengetahuibahwa jaringan-nya di intai oleh para hacker menggunakan traceroute. Adabeberapa software yang dapat digunakan untuk menipu / membatasi prosespengintaian tersebut, seperti snort (http://www.snort.org)yang merupakan software untuk melakukan Network Intrusion Detection System(NIDS). Kalau mau lebih jail lagi mungkin bisa menggunakan RotoRouter (http://packetstorm.securify.com/linux/trinux/src/rr-1.0.tgz) yang dapat mengirimkan respondspalsu terhadap program yang melakukan tracreroute. Selain itu, anda juga dapatmembatasi router-router yang ada di luar jaringan untuk membatasi traffik ICMP& UDP ke sistem yang spesifik, yang akhirnya akan mengurangi keterbukaanjaringan anda ke luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar