Selasa, 22 Februari 2011

BATASI BANDWIDTH TANPA MIKROTIK


Suatu hari di warnet saya yang pada waktu itu tidak begitu ramai(hanya terisi 10 klien dari 18 klien) saya sedang enak-enaknya browsing, ehtiba-tiba internetnya down. Buat buka Google aja lama banget. Langsung sayadikomplain sama user-user. Saya juga bingung dan panik. Lalu saya konfirmasi keTelkom 147 apakah jaringan internet sedang ada gangguan (kebetulan saya pakeSpeedy Paket Biz). Dan ternyata pihak Telkom mengatakan bahwa jaringan internettidak ada gangguan. Saya bingung, kenapa ya koneksi internet saya kok lemotbanget? Padahal yang lainnya tidak ada masalah.

Kemudian saya cek hub-nya. Dan saya lihat LED indikator link-nya agak aneh.Diantara 18 lampu indikator, hanya satu indikator yang berkedip paling cepat.Indikator lain hanya berkedip jarang-jarang. Saya curiga, kenapa ya kok cumaLED yang satu ini berkedipnya cepet banget? Trus yang berkedipnya cepet itucuma pada LAN klien nomor 3. Lalu klien nomor 3 saya cek pake billing. Danbusyet, ternyata klien 3 buka situs buanyak sampe windownya kecil-kecilgitu. Lalu saya berpikir, ohh ternyata ini toh penyebabnya kenapa kok internettiba-tiba down. Karena klien nomor 3 memakan bandwidth paling banyak sehinggayang lain tidak kebagian sama sekali. Tetapi meskipun begitu, saya tidak bisaberbuat apa-apa karena model jaringan saya dari modem LANGSUNG disebar keklien. Tanpa dibagi oleh router. Jadi ya kalau ada yang makan bandwidth, yanglain bisa tidak kebagian. Saya mau gimana lagi selain nungguin klien 3 selesaimain internetnya. Dan begitu klien 3 sudah selesai, langsung internetnya lancarlagi. Syukurlah, pikirku.

Tapi kemudian saya berpikir, bagaimana kalau kejadian diatas terulang lagi?Solusi yang ada hanyalah dengan membagi rata bandwidth per klien supayakejadian diatas tidak terulang lagi. Saya mulai googling untuk mencaribandwidth manager, namun hampir semua search result selalu tertuju kepadamikrotik. Selain itu saya tanya ke teman-teman, mereka juga menyarankan supayasaya menggunakan mikrotik. Tapi kalau pakai mikrotik kanberarti harus tambah satu komputer lagi sebagai pembagi bandwidth, kan? Sedangkan di warnetsaya sudah tidak ada lagi komputer yang tidak terpakai.

Lalu saya terus berpikir, bagaimana ya caranya supaya bisa membagi bandwidthtanpa harus mengorbankan 1 komputer lagi. Setelah googling selama berhari-hari,akhirnya saya menemukannya juga. Yaitu dengan menggunakan Softperfect Bandwidth Manager. Software ini berguna untuk membatasi kecepatan dan batas maksimumdownload yang digunakan, dan tanpa harus menggunakan satu komputer lagi sebagaipembagi. Sebagai gantinya, software ini harus dipasang di dua komputer,masing-masing untuk Client dan Server. Server digunakan untuk membatasi bandwidth, sedangkan Client digunakan untuk mengatur dan mengontrol batasan bandwidth tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Pertama, download program Softperfect Bandwidth Manager   DISINI

Setelah Anda download, maka installaplikasinya. Pada komputer klien (komputer yang akan dibatasi pengaturan bandwidth nya) install yang System Servicenya saja. Sedangkan pada komputerServer (komputer yang berfungsi untuk mengatur pemakaian bandwidth klien)install yang GUI Frontend -nya saja. System Servicenya tidak usah diinstall.
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut :
Di Komputer Klien



Di Komputer Server

Setelah program terinstall di kedua komputer, jalankan programnya yang ada dikomputer server. Lalu program akan muncul seperti ini :

Lalu masukkan IP Address komputer klien yang sudah terinstall softwarenya.Misalnya IP address klien adalah 192.168.0.11, maka akan tampak seperti dibawahini :



Setelah masuk, maka tampilan akan tampak seperti ini :


Nah, mari kita mulai manajemen bandwidthnya. Pertama yang harus kita lakukanadalah memberikan akses yang tidak terbatas (bebas) kepada jaringan LAN, karenaLAN digunakan untuk menyambungkan komputer kedalam suatu jaringan (misalnyamengcopy lagu dari komputer lain, mengeprint ke printer yang sudah di share,atau Billing). Karena itulah kita harus membuat akses LAN menjadi Unlimited.Caranya adalah sebagai berikut.

Klik tombol 'Add Rule', maka akan tampak seperti ini :


Untuk 'Rule Name' nya kita isi 'LAN', 'Direction' nya diisi 'Both', 'TransferRate Limit' diisi 'Unlimited', 'Protocol' kita pilih 'TCP dan UDP', dan untuk'Interface' nya kita pilih 'Any Interface'. Lalu pilih tab 'Source' dan pilih'Source Address' nya 'Localhost'.


Dan tab 'Destination' nya kita pilih 'Whole IP range' dan kita isi sesuaidengan LAN range yang kita miliki. Misalnya Range IP kita adalah 192.168.0.1sampai 192.168.0.255, seperti dibawah ini :


Setelah itu tekan 'OK'. Dengan begitu berarti kita sudah memberi akses fullcontrol pada jaringan LAN. Sekarang kita atur managemen bandwidth untukInternet Upload dan Internet Download. Kita mulai dengan Internet Upload nya.Tekan tombol 'Add Rule' lalu isi seperti dibawah ini :


Untuk nilai 'Transfer Rate Limit' dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan kita.Misalnya kita kehendaki kecepatan maksimal upload sebesar 2,5 Kbps, maka kitamasukkan nilainya sebesar 2500. Lalu untuk Tab 'Source' nya kita pilih'Localhost' sedangkan Tab 'Destination' nya kita pilih 'Any IP Address'. Lalutekan 'OK'.

Sekarang kita kecepatan maksimal downloadnya. Langkah-langkahnya sama sepertipada proses membatasi kecepatan uploadnya, hanya saja ada beberapa hal yangdiganti. 'Rule Name' nya kita isi 'Internet Download', 'Direction' kita pilih'Incoming', 'Transfer Rate Limit' nya kita isi 5400 yang berarti 5,4 Kbps(nilai ini bisa kita ubah-ubah lagi sesuai dengan keinginan kita), Tab 'Source'kita pilih 'Any IP Address' dan Tab 'Destination' kita pilih 'Localhost'. Iniberarti kebalikan dari proses upload yang tadi. Lalu tekan OK. Jika semualangkah-langkah tersebut diatas Anda ikuti dengan baik, maka akan tampakseperti dibawah ini :


Jika sudah benar, maka Anda telah berhasil membagi bandwidth komputer klienAnda, sehingga tidak terjadi rebutan dan monopoli antar pemakai bandwidth.Untuk instalasi ke komputer klien yang lain, caranya sama, dan ingat, cukupinstall 'System Services' nya saja di komputer klien, dan cukup install 'GUIFrontend' saja di komputer Servernya. Nah, berarti untuk membagi bandwidthtidak harus pake mikrotik dan mengorbankan satu unit komputer lagi bukan?

Selamat Mencoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar