Selasa, 22 Februari 2011

Melukis


Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensiatau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apasaja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggapsebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengansyarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Seni lukis adalah salah satu cabang dari senirupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuahpengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaandari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisanbisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,papan,dan bahkan filmdi dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan.Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imajitertentu kepada media yang digunakan.

SejarahUmum Seni Lukis

ZamanPrasejarah
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkanbahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusiatelah mulai membuat gambar pada dinding-dinding guauntuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan ataugambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang,kapur,atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukanorang-orang gua adalah dengan menempelkan tangandi dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunanatau batumineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warnidi dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan inimemungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepatdaripada cabang seni rupa lain seperti senipatung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakandibuat di atas bidang datar seperti dinding,lantai,kertas,atau kanvas.Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra(dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalamkarya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon,bukit,gunung,sungai,dan laut.Bentukdari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citradan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya.Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsitanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tandukasli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggaptanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citramengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budayamasyarakat di daerahnya.

Pada satu titik, ada orang-orangtertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyakmenghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan.Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunanrupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untukdilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahandalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakinahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumidan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadikegiatan seni.

SeniLukis Zaman Klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakandimaksudkan untuk tujuan:
  • Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
  • Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkanuntuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagaiakibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukismampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

SeniLukis Zaman Pertengahan
Sebagai akibat terlalu kuatnyapengaruh agamadi zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggapsebagai sihiryang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan.Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.

Kebanyakan lukisan di zaman inilebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekaliuntuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".

Lukisan pada masa ini digunakanuntuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yangmelarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme(pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

SeniLukis Zaman Renaissance
Berawal dari kota Firenze.Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwandan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italiasekarang. Dukungan dari keluarga deMediciyang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergikeduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa.Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik.Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untukmerebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruhseni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masaini adalah:
  • Tomassi
  • Donatello
  • Leonardo da Vinci
  • Michaelangelo
  • Raphael
ArtNouveau
RevolusiIndustri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalambanyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal denganketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang senimantidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin.Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapaioleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangatmahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurvahalus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhandi alam.

Sejarahseni lukis di Indonesia
Seni lukis modern Indonesiadimulai dengan masuknya penjajahan Belandadi Indonesia. Kecenderungan seni rupa EropaBarat pada zaman itu ke aliran romantismemembuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorangasisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yangdipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukiske Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang diseganidan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesiatidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehinggaperkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesiamembuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadicenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahanalam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggapmenjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yangpopuler pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yangsemakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yanglebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.

Gerakan Manifesto Kebudayaan yangbertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politiktertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggapsebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesiasejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambingoleh berbagai benturan konsepsi.

Kemapanan seni lukis Indonesia yangbelum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasanmodernisme yang membuahkan seni alternatif atau senikontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art):“Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosokkampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagaialternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula senilukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukanlagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnisalternatif investasi.

AliranSeni Lukis

Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakanmenyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusahauntuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagiantertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakanmanusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

Kubisme
Adalah aliran yang cenderungmelakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untukmendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah PabloPicasso.

Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalamsejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusahamembangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandanganalam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis olehpelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukispribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokohterkenal dari aliran ini adalah RadenSaleh.

Pluralpainting
Adalah sebuah proses beraktivitasseni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap danmenterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasavisual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untukmenampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yangtelah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat:multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Senilukis daun
Adalah aliran seni lukiskontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberiwarna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah dauntumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditanganidengan benar. 

Aliranlain
  • Ekspresionisme
  • [[dadaisme]
  • Fauvisme
  • Neo-Impresionisme
  • Realisme
  • Naturalisme
  • De Stijl
 Abstraksi
Adalah usaha untuk mengesampingkanunsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiringmerebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakanmenghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikansensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yangdikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapatdi dalam seni lukis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar