Sabtu, 19 Februari 2011

Mewaspadai Transaksi di Internet Banking


Memang adanya Internet Banking, seperti yang di lakukan olehBCA di http://www.klikbca.com,sangat membantu kita dalam melakukan transaksi keuangan, cape antri & malukarena terlalu lama menggunakan ATM menjadi tidak relevan dengan adanyaInternet Banking.Tetapi tentunya ada hal-hal yang perlu di waspadai dalammelakukan transaksi di Internet Banking agar berbagai informasi penting padasaat kita transaksi tidak di intip / di ambil oleh pihak yang tidakberkepentingan, beberapa tip berikut mungkin akan berguna bagi anda yangmelakukan Internet Banking:

  • Setiap situs Web dikenali oleh alamat situs yang di sebut Universal Resource Locator (URL). Beberapa contoh Internet Banking di Indonesia mempunyai URL http://www.klikbca.com, http://www.bii.co.id. Hati-hati jangan sampai salah ketik menjadi http://wwwklikbca.com, http://www.kilkbca.dom, http://www.clikbca.com dll. Kemungkinan besar jika anda salah ketik maka anda akan terperangkap masuk ke situs yang “mirip” situs klikbca.com yang akan mencuri userID & PIN anda. Untuk menanggulangi masalah salah ketik ini, sebaiknya masukan alamat Internet Banking anda ke fasilitas favourite yang ada di Brower Internet anda. Dengan fasilitas favourite tersebut maka kita dapat dengan mudah mengambil nama situs yang ingin kita akses tanpa perlu mengetik & melakukan kesalahan ketik ke situs yang dimaksud.

  • UserID & PIN adalah nyawa anda dalam transaksi di Internet. Jangan sampai jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya PIN di ubah setelah wakut tertentu agar bila tercuri tidak terlalu masalah. Ada berbagai cara dilakukan orang untuk memperoleh UserID & PIN, misalnya:

    • Internet Banking sebaiknya tidak dilakukan di WARNET / komputer publik, karena bukan tidak mungkin ada orang yang memasang peranti lunak untuk menangkap userid & pin tsb.
    • Kadangkala ada orang yang suka menipu dan mengimi-imingi hadiah mobil dll dan meminta anda untuk registrasi di Internet Banking melalui ATM sambil meminta userid wakut registrasi tersebut.

  • Pada tingkat yang lebih kompleks, setahu saya klikbca.com akan memberikan fasilitas bcakey yang memungkinkan PIN / password untuk Internet Banking berubah-ubah terus setiap saat kita menggunakan Internet Banking. Sederhananya, tidak ada password yang sama setiap kali login. Sehingga kalaupun password / PIN tercuri tidak akan bisa digunakan untuk transaksi online.

  • Pada saat proses transaksi Internet Banking dilakukan biasanya provider Internet banking tidak menggunakan akses Web yang normal (dengan protokol http://). Biasanya provider Internet Banking menggunakan protokol yang lebih aman https://. Contoh di klikbca.com, akses Web normal dilakukan di http://www.klikbca.com. Akan tetapi akses Internet Banking dilakukan di https://ibank.klikbca.com, jadi berbeda antara akses Web biasa & Internet Banking.

  • Teknologi keamanan jaringan yang digunakan di umumnya Internet Banking adalah Secure Socket Layer (SSL) yang terlihat sebagai https:// oleh user. Dengan SSL umumnya transaksi di enkrip / disandikan mengunakan algoritma RC4 dengan panjang kunci 128 bit. Dalam keamanan SSL juga di kenal adanya digital cerificate yang dikeluarkan oleh ceritificate authority (CA) di Internet. Jika sertifikat digital dari server dikeluarkan oleh CA yang tidak dikenal di Internet maka browser biasanya akan memberitahukan ke pengguna yang kira-kira berbunyi “identitas server tersebut tidak bisa di percaya” dalam bahasa Inggris. Jika hal ini terjadi, amat sangat di sarankan agar anda memutuskan hubungan dengan server tersebut. Semua server Internet Banking akan selalu teregistrasi ke CA yang dapat di percaya, seperti verisign.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar