Selasa, 22 Februari 2011

Komunikasi


Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi salingmemengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisanatau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasaverbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal
Sebuah model komunikasi transaksional

Komunikasi
Komunikasi adalah suatu prosespenyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainagar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasidilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belahpihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

SejarahKomunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communisyang berarti sama. Communico, communicatio atau communicareyang berarti membuat sama ((make to common). Secara sederhanakomuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orangyang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kitauntuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on ourability to understand one another). 

Pada awalnya, komunikasi digunakanuntuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organismeawal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, makasinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikutberevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit sepertitarian kawin pada ikan

Pada binatang, komunikasi jugadilakukan dengan cara yang sederhana melalui tindakan - tindakan yang bersifatreflek. Menurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya"otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksifisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi.Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistemlimbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkattinggi".

Manusiaberkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasasinyal, bicara,tulisan, gerakan,dan penyiaran.Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif,bertujuan,atau tak bertujuan.

 Melalui komunikasi, sikap dan perasaanseseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihaklain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikandapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajarisejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnyapada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yangrevolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesatseperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring denganindustiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasidalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimanakomunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara,humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasimencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

KomponenKomunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-halyang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswellkomponen-komponen komunikasi adalah:
  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
ProsesKomunikasi
Secara ringkas, prosesberlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
Media (channel) alat yang menjadipenyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Model-modelkomunikasi
Dari berbagai model komunikasi yangsudah ada, di sini akan dibahas tiga model paling utama, serta akan dibicarakanpendekatan yang mendasarinya dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikandalam perkembangannya. 

ModelKomunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakanoleh ClaudeShannon dan WarrenWeaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical ofCommunication.Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik padateknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapatmenjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel).Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communicationmodel). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source),pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsibahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakanpandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proseskomunikasi. 

ModelInteraksional
Model interaksional dikembangkanoleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi duaarah diantara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung duaarah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim.Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para pesertakomunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkanpotensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilanperan orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerimamempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi modelinterkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadapsuatu pesan. 

Modeltransaksional
Model komunikasi transaksionaldikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahipengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalamsebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proseskooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampakdan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwasaat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baikdengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi(komunikator) melalukan proses negosiasi makna. 

IlmuKomunikasi Di Antara Bidang Ilmu Lainnya
Dahulu orang lebih mudah memberikandefinisi tentang ilmu daripada sekarang. Dulu defenisi ilmu bergantung padasistem filsafatyang dianutnya. Sekarang ilmu memperoleh posisi yang bebas dan mandiri.Definisi ilmu tidak lagi berdasarkan dan dilihat dari filsafatnya, melainkanberdasarkan pada apa yang dilaksanakan oleh ilmu tersebut, serta metodologinya. 

Berbicara posisi Ilmu Komunikasi diantara ilmu-ilmu lainnya, tidak akan terlepas dari akar atau landasan IlmuKomunikasi itu sendiri, dimana banyak ilmuwan nonkomunikasi memberikankontribusi untuk lahirnya Ilmu Komunikasi. Ahli politik Harold D. Lasswell.Sosiolog Max Weber, Daniel Lerner dan Everett M. Rogers. Psikolog Carl I.Hoveland dan Paul Lazarsfeld. Ahli bahasa Wilbur Schramm. Shannon dan Weaveradalah ahli matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar